permasalahan pada burung cucak hijau
Merawat burung cucak hijau memang tidak mudah banyak tantangan dan pantangannya. Ada beberapa faktor yang harus dihindari para pemain cucak hijau kalau ingin bermain di kelas ini. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas beberapa permasalahan saat merawat cucak hijau dan bagaimana cara mengatasinya berdasarkan pengalaman dari pemain cucak hijau senior.
Berikut ini beberapa permasalahan yang kerap dialami saat merawat cucak hijau dan cara kita mengatasinya :
Burung mudah birahi
Burung cucak hijau termasuk salah satu jenis burung yang mudah sekali birahi. Masalah mudah birahi ini pula yang menyebabkan peforma burung cucak hijau di ajang lomba sering mengalami ketidak kosistenan. Dan, justru hal ini yang membuat kelas cucak hijau makin dinamis dan paling banyak diminati para kicaumania.
Burung cucak hijau yang mudah birahi, tidak hanya dipengaruhi oleh pemberian extra fooding (EF) yang berlebih, tapi sudah menjadi karakter dasar dari burung cucak hijau itu sendiri. Ketika mendengar suara burung sejenis, atau burung lain seperti anis merah, kacer, dan cucak jenggot, burung cucak hijau pun mudah sekali naik birahinya. Oleh karena itu banyak pemain burung cucak hijau yang tidak memelihara gaconya secara berdekatan dengan anis merah dan kacer. Karena kedua burung itu, akan membuat burung cucak hijau langsung birahi jika mendengarnya.
Kalau cucak hijau sudah terkena birahi, maka kita akan sulit untuk mengkondisikannya lagi. Dan membutuhkan waktu yang lama, minimal dua minggu, untuk membuat birahinya kembali normal.
Mudah stres akibat perjalanan jauh
Burung cucak hijau dikenal sebagai burung yang paling rentan stres akibat perjalanan / transportasi, terutama jika jarak tempuh antara lokasi awal dan lokasi tujuan cukup jauh. Karena itu mudah stres dikarenakan perjalanan yang jauh. Karena itu, diperlukan kehati-hatian saat kita membawa burung cucak hijau yang baru dibeli dan hendak dibawa pulang ke rumah, maupun ketika berangkat ke lokasi lomba atau dalam perjalanan pulang kembali ke rumah.
Membawa jalan burung cucak hijau pada malam hari bukan hanya mengakibatkan burung cucak mudah membuat stres, tetapi juga beberapa bulunya rontok secara mendadak. Jadi ketika kita menjumpai bulu cucak hijau ada yang rontok, padahal masa mabung masih lama, bisa dipastikan burung mengalami stres. Dan kita dicari apa penyebab stres itu.
Jika beberapa helai bulu rontok selama dalam perjalanan, maka penyebab stres adalah akibat perjalanan jauh, terutama di malam hari. Disarankan, jika membawa cucak hijau menggunakan mobil di malam hari, maka lampu kecil di dalam mobil perlu dinyalakan agar burung tidak mudah stres. Untuk lebih amannya, tiga hari berturut-turut sebelum menempuh perjalanan jauh, cucak hijau diberi multivitamin, untuk menekan potensi stres yang mungkin bisa terjadi selama dalam perjalanan.
Demikian permasalahan pada burung cucak hijau dan cara mengatasinya.SEMOGA BERMANFAT !!!
Berikut ini beberapa permasalahan yang kerap dialami saat merawat cucak hijau dan cara kita mengatasinya :
Cucak hijau |
Burung mudah birahi
Burung cucak hijau termasuk salah satu jenis burung yang mudah sekali birahi. Masalah mudah birahi ini pula yang menyebabkan peforma burung cucak hijau di ajang lomba sering mengalami ketidak kosistenan. Dan, justru hal ini yang membuat kelas cucak hijau makin dinamis dan paling banyak diminati para kicaumania.
Burung cucak hijau yang mudah birahi, tidak hanya dipengaruhi oleh pemberian extra fooding (EF) yang berlebih, tapi sudah menjadi karakter dasar dari burung cucak hijau itu sendiri. Ketika mendengar suara burung sejenis, atau burung lain seperti anis merah, kacer, dan cucak jenggot, burung cucak hijau pun mudah sekali naik birahinya. Oleh karena itu banyak pemain burung cucak hijau yang tidak memelihara gaconya secara berdekatan dengan anis merah dan kacer. Karena kedua burung itu, akan membuat burung cucak hijau langsung birahi jika mendengarnya.
Kalau cucak hijau sudah terkena birahi, maka kita akan sulit untuk mengkondisikannya lagi. Dan membutuhkan waktu yang lama, minimal dua minggu, untuk membuat birahinya kembali normal.
Mudah stres akibat perjalanan jauh
Burung cucak hijau dikenal sebagai burung yang paling rentan stres akibat perjalanan / transportasi, terutama jika jarak tempuh antara lokasi awal dan lokasi tujuan cukup jauh. Karena itu mudah stres dikarenakan perjalanan yang jauh. Karena itu, diperlukan kehati-hatian saat kita membawa burung cucak hijau yang baru dibeli dan hendak dibawa pulang ke rumah, maupun ketika berangkat ke lokasi lomba atau dalam perjalanan pulang kembali ke rumah.
Membawa jalan burung cucak hijau pada malam hari bukan hanya mengakibatkan burung cucak mudah membuat stres, tetapi juga beberapa bulunya rontok secara mendadak. Jadi ketika kita menjumpai bulu cucak hijau ada yang rontok, padahal masa mabung masih lama, bisa dipastikan burung mengalami stres. Dan kita dicari apa penyebab stres itu.
Jika beberapa helai bulu rontok selama dalam perjalanan, maka penyebab stres adalah akibat perjalanan jauh, terutama di malam hari. Disarankan, jika membawa cucak hijau menggunakan mobil di malam hari, maka lampu kecil di dalam mobil perlu dinyalakan agar burung tidak mudah stres. Untuk lebih amannya, tiga hari berturut-turut sebelum menempuh perjalanan jauh, cucak hijau diberi multivitamin, untuk menekan potensi stres yang mungkin bisa terjadi selama dalam perjalanan.
Demikian permasalahan pada burung cucak hijau dan cara mengatasinya.SEMOGA BERMANFAT !!!
Download Mp3 audio terapi untuk burung berkicau klik link berikut ini :
Comments